LP3KN.or.id – Hasil Survei Rapimnas 2023
Pada tempat pertama, terima kasih untuk responden yang berkenan dan berkesan. Dalam rangka menjalankan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) LP3KN-LP3KD pada tanggal 12-14 Mei 2023, maka dibutuhkan input yang diperoleh melalui survei. Di samping itu, komunikasi bersama dan pernyataan penting yang disampaikan peserta Rapimnas selama tiga hari, pun menjadi input dalam uraian hasil survei. Tema Rapimnas LP3KN-LP3KD 2023 memang sangat strategis “Konsolidasi Menyongsong Pesparani Katolik Tingkat Nasional III Dengan Semangat Kebersamaan Dalam Keberagaman”. Pencapaian Rapimnas antara lain melalui pemaparan, diskusi, pleno, dan kesepakatan bersama. Konsesnsus bersama dicapai melalui komunikasi, saling menerima dan mengakui bersama demi kepentingan Pesparani Katolik Nasional III di DKI Jakarta.
Kesepakatan bersama dalam Rapimnas LP3KN-LP3KD 2023 tercermin dalam hasil survei berikut. Diakui bahwa Pembukaan Rapimnas LP3KN-LP3KD merupakan pembukaan berrahmat karena diawali dengan misa kudus. Umat yang hadir bersama seluruh peserta Rapimnas menyampaikan pendapat dan mengakui bahwa LP3KN-LP3KD dikembangkan untuk kepentingan pembinaan serta penguatan iman umat. 87.9% responden dalam survei ini menyatakan sangat setuju serta menerima arahan Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM dalam homili dan pengantar pembukaan Rapimnas 2023. Keterarahan peserta Rapimnas 2023 setia dalam niat yang baik untuk mejalani konsensus bersama serta komitmen pembinaan iman umat dan seni budaya gereja melalui Pesparani Katolik. Kesadaran tersebut dikuatkan oleh latar belakang sejarah LP3KN-LP3KD serta partisipasi perfek seluruh warga LP3KN-LP3KD.

Pada Sidang Komisi I Bidang Lomba yang merupakan unsur utama dan penting dalam Pesparani, sebagian besar peserta Rapimnas (60.6%) menyatakan sangat setuju dan menerima hasil pembahasan kategori lomba, jenis lomba, serta peserta lomba. Namun, sebagian kecil peserta Rapimnas (6.1%) masih secara terbuka dan mendasar menyampaikan tanggapan sangat tidak setuju terhadap pembahasan tersebut. Diskursus dan keterbukaan dalam Rapimnas LP3KN-LP3KD menunjukkan bahwa Rapimnas merupakan kegiatan yang strategis untuk memeroleh konsensus bersama dalam menyiapkan Pesparani III DKI Jakarta, serta menambahkan iman umat dan mengembangkan seni budaya gereja. Dalam konteks ini, input peserta Rapimnas dijadikan catatan penting yang mengajak niat baik untuk berbuat lebih baik.
Dan, masih dibahas juga yang berhubungan dengan Bidang Nonlomba. Menurut 81.8% peserta Rapimnas LP3KN-LP3KD, relasi kelembagaan perlu ditingkatkan. Pada tahap ini struktur vertikal LP3KN-LP3KD tentu saja perlu menciptakan kebersamaan dan kesatuan atas keberagaman dalam struktur sehingga bekerja maksimal dan efektif. Pemikiran dan pengelolaan keuangan misalnya, perlu dijalankan dalam perspektif yang sama. Dari survei, 84.8% peserta Rapimnas 2023 mengusulkan ciri relasi tersebut. Hal yang ideal dan faktual disampaikan juga oleh 81.8% peserta Rapimnas antara lain implementasi penambahan anggaran dan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) demi memenuhi harapan Gereja Katolik dan Bangsa Indonesia.

Usul Saran Peserta Rapimnas 2023
Perlu disadari bahwa kemajuan dan keberhasilan LP3KN-LP3KD dicapai dalam komunikasi dan dialog yang intensif. Selanjutnya, beberapa usul saran penting ketika berniat baik untuk menjalankan hasil Rapimnas 2023. Partisipasi dan usulan untuk mengembangkan LP3KN-LP3KD antara lain:
- Komunikasi efektif di kalangan Pemerintah, Hirarki Gereja dan Umat. Melancarkan komunikasi LP3KN-LP3KD, secara khusus fasilitasi daerah yang sulit membangun kerja sama dengan Pemerintah Provinsi. Dalam hal ini LP3KN perlu mengetahui masalah yang dihadapi LP3KD, kemudian bersama berupaya menemukan jalan keluar yang baik.
- Menguatkan kerja sama, koordinasi, serta menyusun program kerja bersama baik inter LP3KN-LP3KD maupun dengan gereja lokal. Harmonisasi persepsi Hirarki Gereja dan Awam tentang LP3KN-LP3KD
- Mengangkat kembali peluang dan pemaknaan Pesparani diselenggarakan untuk kebersamaan semua provinsi dalam sukacita iman di bidang seni dan budaya gereja.
- Fokus yang ideal meliputi pesta iman, Pesparani, dan kegiatan pembinaan. Anggaran pun meliputi semua kegiatan tersebut secara proporsional.
- LP3KN menyiapkan pelatih yang kompeten bagi pengembangan LP3KD serta memantau perkembangannya
Dalam rangka mewujudkan perutusan LP3KN-LP3KD yang berdampak bagi kehidupan umat maka diandaikan beberapa kegiatan yang patut dijalankan antara lain:
- Sosialisasi terus tentang LP3KN-LP3KD ke paroki dan keuskupan serta menjalankan kegiatan yang bermanfaat bagi umat.
- Bekerja sama dengan Dewan Paroki untuk melakukan pembinaan umat dalam bidang seni, budaya, Kitab Suci dan liturgi.
- Membangun komunikasi dan kerja sama yang intensif dengan pengurus LP3KD, Pastor Paroki dan umat setempat.
- Hal lain yang dapat dilakukan yaitu sharing knowledge tentang manajemen paduan suara, menunjukkan spiritualitas pelayanan yang baik, serta sosialisasi kebijakan KWI tentang liturgi termasuk Tata Perayaan Ekaristi yang baru.
- Pesparani Katolik Tingkat Daerah sudah sedang disiapkan untuk Pesparani Katolik Nasional III di DKI Jakarta. Persiapan dilakukan dengan penuh semangat oleh kelompok anak dan remaja. Terkait biaya untuk Pesparani Nasional ditanggung 100% oleh pemerintah provinsi nota bene, gubernur adalah petugas partai, PKS.
Ketika peserta Rapimnas 2023 diminta untuk memberikan sharing pengalaman dalam menangani bidang lomba serta pengembangan seni budaya gereja maka masukan mereka adalah:
- Kategori lomba OMK sebaiknya ditiadakan. Lanjutkan saja kategori lomba untuk anak, remaja dan dewasa dengan jenjang usia yang disepakati bersama.
- Kesinambungan pembinaan pascalomba Pesparani. Di sini peserta paduan suara merupakan agent of the faith yang selalu memberikan semangat melalui penghayatan dan pengamalan nyanyian liturgi yang lebih baik. (Qui bene cantat bis orat)
- Bertolak dari kondisi di LP3KD, maka perlu mengatasi hambatan sumber daya peserta dan tenaga pelatih yang belum terampil.
- Berdasarkan pengalaman menangani dan melibatkan diri dalam persiapan lomba CCR. sebaiknya tidak hanya sekadar belajar menghafal, tetapi lebih pada tingkat memahami dan memaknainya. Usulan referensi CCR juga perlu mengacu pada buku Katekismus Gereja Katolik.
- Dan, basis pada pilihan bebas, peserta Rapimnas asal Aceh menyampaikan jika suatu ketika Pesparani Nasional digelar di Aceh. Who knows?
Keterbukaan terhadap penambahan anggaran dan penguatan SDM ditempuh melalui beberapa jalan strategis antara lain:
- Sosialisasi tentang Pesparani dan LP3KN-LP3KD bagi umat paroki sehingga dana tidak hanya berasal dari pemerintah melainkan juga dari umat paroki setempat.
- Membangun kerja sama dengan Pemda serta melibatkan Pimpinan Pemda yang beragama Katolik dalam kepengurusan LP3KD.
- Melibatkan tokoh Katolik yang berpengaruh untuk lobi kepada kementerian dan lembaga demi menambah anggaran LP3KN-LP3KD.
- Membuat laporan kegiatan secara disiplin dan presisi sehingga akuntabilitas terjaga dan penghematan anggaran terjadi. Dengan demikian dapat dilakukan refocusing dan realokasi anggaran secara cermat.
- Strategi Penguatan SDM mengandaikan Diklat bagi yang berbakat di bidangnya serta memberikan beasiswa studi. Karena itu, Litbang LP3KD pun perlu digalakkan.

Menjawabi kemungkinan realisasi hasil Rapimnas 2023 dalam konteks SOP pengelolaan keuangan, terdapat beberapa masukan antara lain:
- Sosialisasi SOP pengelolaan keuangan sangat dibutuhkan karena tidak sedikit yang tidak memahaminya. Disiapkan juga template penyusunan anggaran dan pelaporan keuangan.
- Memberikan motivasi, pelatihan tentang pengelolaan keuangan, manajemen keuangan, Monev, pelaksanaan anggaran sesuai prosedur, efektif, efisien, akuntabel, serta pelaporan taat azas, bagi pengelola keuangan dan bendahara.
- Masukan tambahan yaitu mengirim hasil Rapimnas kepada setiap LP3KD, Gubernur, dan Keuskupan. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah untuk melakukan pelatihan bagi pengurus LP3KD.
- Walaupun terdapat hambatan geografis dalam proses sosialisasi Pesparani dan LP3KD, semangat misioner tetap dipegang.
Hal-hal yang sederhana dan mendasar pun diusulkan peserta Rapimnas LP3KN-LP3KD 2023 bagi Panitia Rapimnas untuk diperhatikan.
- Adalah koordinasi dengan Bimas dan semua pihak harus dilakukan, sehingga seluruh peserta Rapimnas dapat memahami Rapimnas secara komprehensif.
- Terkesan perencanaan Rapimnas kurang detail dan well organized pada level panitia Rapimnas dan pengurus LP3KN.
- Perencanaan dan pelayanan Panitia Rapimnas sudah berjalan dengan baik, namun masih ada yang perlu diperbaiki antara lain: Sarpras Rapat, sound system, komunikasi, koordinasi, dan update
Kalau meninjau hasil survei Rapimnas LP3KN-LP3KD 2023, patut disampaikan terima kasih banyak dan apresiasi untuk Panitia Rapimnas. Apresiasi dan pengakuan tersebut patut diucapkan juga kepada Manajemen Hotel Borobudur Jakarta atas fasilitas dan servis yang baik. Selanjutnya, terima kasih untuk Bidang Humas dan Media Informasi yang meliput, merekam, publikasi dan support atas penyelenggaraan Rapimnas 2023.
Meyadari perjuangan dan partisipasi seluruh peserta Rapimnas, maka dalam kegembiraan ini disampaikan pujian serta permohonan maaf atas keterbatasan. Kepekaan terhadap seluruh input Rapimnas memang patut disadari dan diperjuangkan peningkatannya. Semua yang telah dihasilkan melalui Rapimnas adalah sangat penting dan berada di dalam jangkauan LP3KN-LP3KD. Semoga tetap konsekuen dan setia dalam menjalankan hasil Rapimnas 2023. God bless LP3KN-LP3KD.
Silverius CJM Lake
Bidang Litbang LP3KN