
LP3KN.or.id – Kerja sama antarbidang dalam kepanitiaan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik Nasional III tahun 2023 di DKI Jakarta memersembahkan suatu Dialog Kebangsaan.
Menarik melihat sejenak tema Dialog Kebangsaan: Bersatu Merajut Kebersamaan Dalam Keberagaman Memerkokoh Karakter Keindonesiaan Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila.
Dalam rangkaian kegiatan Dialog Kebangsaan, sederetan pejabat negara, tokoh intelektual, budayawan, civitas academica, sesama saudara LP3KN-LP3KD 38 Provinsi serta seluruh peserta dialog hadir dalam semangat baru.
Seperti pada umumnya, ucapan terima kasih banyak disampaikan kepada seluruh peserta Dialog Kebangsaan. Berkaitan dengan perencanaan Dialog Kebangsaan, hal ini sudah dipikirkan dan dipersiapkan sejak bulan Februari 2023. Dialog Kebangsaan ini merupakan salah satu kegiatan utama dalam rangkaian peristiwa Pesparani Katolik Nasional III DKI Jakarta.
Hal-hal yang menarik dalam memersiapkan Dialog Kebangsaan menjadi pengalaman yang bermakna. Dalam pengalaman tersebut, Bidang Seminar menemukan karekateristik keindonesiaan, watak bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
Pembiasaan watak bangsa dan negara yang bersatu dan berdaulat itulah yang menjadi metode diskusi Bidang Seminar untuk menemukan tema dialog. Hal ini diartikan sebagai setiap warga bangsa dan negara hidup bersama saling mengasihi dan mencontohi satu sama lain dalam satu rajutan.
Titik tolak karakteristik keindonesiaan inilah yang menjadi titik temu Bidang Seminar menggelar Dialog Kebangsaan. Tema Dialog Kebangsaan menjadi jalan utama menuju suatu kebersamaan dalam keberagaman.
Dengan tujuan mengangkat tiga dimensi perjalanan sejarah bangsa, Dialog Kebangsaan ini digelar dalam konteks Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928; Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945; serta didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945. Dari ketiga dimensi tersebut, semua lapisan masyarakat Indonesia bergerak menuju satu abad Indonesia 2045.
Diharapkan hasil dari Dialog Kebangsaan ini adalah karakteristik keindonesiaan semakin baik, semakin aman, semakin damai, semakin solid, semakin inovatif, semakin transformatif, dan semakin progresif.
Semoga pilihan Dialog Kebangsaan ini pun merupakan pilihan yang tepat serta hadiah yang berguna dalam pengembangan seni budaya gereja dan bangsa dalam pekan Pesparani Katolik Nasional III DKI Jakarta.
Sekali lagi terima kasih banyak dan apresiasi yang tinggi kepada saksi-saksi Dialog Kebangsaan antara lain; pemandu acara, penyambut, pembuka, pembicara kunci, pembicara, moderator, pendoa, serta dua ratusan peserta yang partisipatif.
Situasi sekitar Dialog Kebangsaan adalah sebagai berikut; Master of Ceremony (MC) Saudara Jutan Manik dan Saudari Venny Veronica Tinambunan. Pendoa yang baik Saudara Alfons B Say dan Saudara Hari.
Nilai penting dan menarik disampaikan oleh Sekretaris Umum LP3KN, Dr. Aloma Sarumaha MA, MSi. Selanjutnya, Mgr. Paskalis Bruno Syukur, OFM, Sekretaris Jenderal Konferesnsi Waligereja Indonesia (KWI), membuka dan menyambut Dialog Kebangsaan dengan dua pesan penting yaitu melihat sejarah perjuangan bangsa Indonesia dan memberikan insight baru berdasarkan nilai-nilai Pancasila.

Dan, Keynote Speaker, Ir. Yohanes Baptista Satya Sananugraha, M.Eng. Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK, menyampaikan hal-hal utama yang diharapkan dari Kemenko PMK RI.
Sesi I Dialog Kebangsaan dipandu oleh moderator yang budiman Dr. Raja Oloan Tumanggor. Pembicara I, Prof. Dr. Ir. Agustinus Purna Irawan, MT. MM. IPU. AE, Rektor Universitas Tarumanagara menyampaikan yang terbaik dalam proses pendidikan formal adalah pendidikan humaniora demi memasuki dunia kerja beserta semangat etos kerja yang tinggi.
Pembicara II, Bpk. Ivan Nestorman, Musisi dan budayawan. Mengawali pemaparannya, disodorkan suatu pertanyaan yang meminta pertanggungjawaban; “Apakah Pancasila berada di tengah budaya nasional?” Kemudian Pembicara III, Karina Moudy mewakili generasi millennial, Generasi Z, bahkan Generasi A. Karina menyampaikan kehendak baik dari generasi muda untuk memimpin menuju 100 tahun Indonesia.

Menengahi Sesi I dan Sesi II Dialog Kebangsaan, Agustina Doren the singer, mengajak menyanyi bersama peserta Dialog Kebangsaan, “Pancasila Rumah Kita”.
Kemudian, Moderator Sesi II, Bpk. Sihol Siagian, SFil. MKom. Wakil Pemimpin Redaksi Majalah Hidup/Hidupkatolik.com memandu dan mengaitkan pembicaraan tokoh-tokoh agama. Dr. Mulawarman Hannase, MA. MHum.
Wakil Kepala Bidang Pendidikan dan Pelatihan Masjid Istiqlal Jakarta memulai pemaparan dengan ilustrasi terowongan toleransi yang menghubungkan Mesjid Istiqlal Jakarta dan Gereja Katedral Santa Maria Diangkat Ke Surga.
Dialog berikut disampaikan Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya yang menekankan tindakan etis melalui implementasi Pancasila.
Selanjutnya dengan penuh tanggung jawab, Dr. Dr. (HC) Ponijan Liaw MPd. CSM. Presiden EPDC & Motivator menyuguhkan dialog yang hangat, inspiratif, serta menyenangkan tentang lebih baik mengutamakan kemanusiaan daripada keberagamaan.
Dan, dengan gaya yang bebas dan tenang Romo Hans Jeharut, Pr. Sekretaris Eksekutif Komisi Kerasulan Awam KWI menyampaikan hal yang sangat mendasar dan bernilai yaitu Allah adalah Kasih. Demikianlah Dialog Kebangsaan disampaikan dan diharapkan dinyatakan di seantero Nusantara.
Meminjam konsep positive, comparative, superlative, Bidang Seminar berterima kasih dan memohon maaf dalam pelayanan Dialog Kebangsaan yang dihadiri 200an peserta.
-
Kehadiran dan kebaikan diakui dengan apresiasi dan pujian kepada:
- Sesama Saudara LP3KN dan LP3KD 38 Provinsi Kabupaten/Kota Indonesia.
- Civitas Academica Binus University, Universitas Tarumanagara, Unika Atmajaya Jakarta, Universitas Multimedia Nusantara, UniSadhuGuna, beserta Universitas Trisakti Jakarta.
- Ibu dan Bapak ASN Kemenag, Kemenko PMK, BKN, dan Pemprov DKI Jakarta.
- Ibu dan Bapak dari berbagai organisasi kemasyarakatan.
- Ibu dan Bapak Donatur-Sponsor, Ketua-Sekretaris-Bendahara bersama Koordinator Bidang dan seluruh anggota sukarelawan-wati Panitia Pesparani Katolik Nasional III DKI.

Silverius CJM Lake
Koordinator Bidang Seminar Panitia Pesparani Katolik Nasional III DKI Jakarta.