LP3KN.or.id – Penyelenggaraan Pesparani Katolik Nasional yang ketiga tahun 2023 telah dilaksanakan secara meriah dan khidmat. Tanggapan peserta terhadap penyelenggaan kegiatan ini relatif beragam dan konstruktif.
Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Katolik Provinsi Aceh, Baron Ferryson Pandiangan menyampaikan bahwa acara opening berjalan dengan meriah dan khidmat. “Opening seremoni dengan filosofi elang Bondol untuk sama-sama menjaga kebersamaan, dalam keberagaman yang sejatinya menjadi tanggung jawab semua kita umat masyarakat, secara khusus kita yang mengaku 100% katolik 100% Indonesia.
Simbol yang ditampilkan pada Open Ceremony keren banget dan masuk ke sukma terdalam”, jelas Baron
Salah satu peserta asal Bali, Yohana memyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman iman yang sangat mendalam. “Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga dimana kami bertemu dan berinteraksi dengan kontingen Provinsi lain sehingga berkesan dan kami bisa lebih mengenal berbagai budaya di Indonesia. Apalagi lokasi lomba yang dijadikan 1 tempat sehingga terasa lebih seru penuh sukacita, kita bisa mengikuti semua mata lomba” kata Yohana.
Kesan lainnya juga disampaikan oleh delegasi asal Provinsi Papua Selatan, Charlestina Ame Bapaimu yang menyebutkan bahwa kegiatan ini penuh sukacita dan menguatkan iman. “Sa (saya-red) rasa senang dan bersyukur bisa bersama dengan teman dari seluruh indonesia.
Pesan-pesan pesparani sebagai event kebersamaan dalam keberagaman dalam pngembangan iman Katolik harapannya kedepan tetap selalu ada. Salam dari kami Papua selatan Majulah Negeriku Usubi Yohokuda takobayaman (damai bersehati dan saling melayani – red).
Kegiatab Pesparani Katolik Nasional sendiri akan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2023. Rencananya kegiatan akan dilaksanakan di kawasan Ancol dengan mengundang sejumlah artis ibukota untuk memeriahkan acara ini.