LP3KN.or.id – Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) akan diadakan pada akhir bulan Oktober 2023 dan Provinsi DKI Jakarta sebagai tuan rumahnya. “Pesparani adalah kesempatan untuk mengembangkan seni budaya, mendorong umat untuk berkreasi dan berekreasi lagu-lagu liturgi dalam rangka meningkatkan partisipasi umat dalam liturgi secara sadar, aktif, dan berbuah,” ujar Ketua Bidang Lomba dan Cipta Lagu, Romo Jacobus Tarigan.
Penting disadari bahwa musik dan nyanyian dalam liturgi merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan maka diadakan Promulgasi Materi Lomba Pesparani III di Hotel Ibis Style, Tanah Abang, Jakarta, Minggu, (4/6/2023).
Pertemuan ini diadakan secara hybrid yaitu online dan offline yang disiarkan langsung lewat YouTobe LP3KN. Hadir secara tatap muka pengurus Bidang Lomba dan Cipta Lagu Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Nasional (LP3KN).
Dalam waktu yang relatif sangat singkat, dan di tengah suksesi kepengurusan LP3KN yang diwarnai begitu banyak suka dan duka, bidang lomba dan cipta lagu LP3KN berusaha menyelesaikan tugas dan penyusunan materi Pesparani III,” sebut Romo Jack Tarigan.
Adapun Pesparani III akan dilaksanakan pada tanggal 27 Oktober 2023 – 2 November 2023 dengan mata lomba sebagai berikut:
- Paduan Suara Anak (PSA)
- Paduan Suara Remaja Gregorian (PSRG)
- Paduan Suara OMK Campuran (PSOMKC)
- Paduan Suara Dewasa Wanita (PSDW)
- Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian (PSDPG)
- Paduan Suara Dewasa Campuran (PSDC)
- Menyanyi Mazmur Anak Menyanyi Mazmur Remaja
- Menyanyi Mazmur OMK Menyanyi Mazmur Dewasa
- Cerdas Cermat Rohani (CCR) Anak Cerdas Cermat Rohani (CCR) Remaja
- Tutur Kitab Suci (TKS) Anak
Hal yang sama disampaikan Ladis Naisaban bahwa nyanyian wajib Paduan Suara yang dilombakan banyak diambil dari khazanah musik Gereja universal dengan tetap memperhatikan fungsinya sebagai lagu liturgi. “Nyanyian pilihan selain diambil dari khazanah musik Gereja universal juga beberapa buku nyanyian yang sudah diterbitkan oleh KWI, terutama nyanyian-nyanyian dari Puji Syukur dengan tata suara baru,” ungkap Ladis.
Sementara nyanyian Gregorian, sebut Ladis, dipilih untuk Paduan Suara Remaja Gregorian dan Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian diambil dari beberapa sumber, seperti Liber Usualis, Graduale Romanum, dan The Parish Book of Chant.
Sedangkan lomba menyanyikan Mazmur untuk Anak dan Remaja menggunakan sumber dari Buku Nyanyian Mazmur Tanggapan dan Alleluya, terbitan KWI cetakan III tahun 2021. Sedangkan Menyanyikan Mazmur untuk
OMK dan Dewasa menggunakan Bahasa Latin dengan bersumber dari Graduale Simplex (In Usum Minorum Ecclesiarum).
Di samping nyanyian-nyanyian yang tersaji dalam bundel Materi Pesparani Katolik Nasional III, Pesparan di DKI Jakarta juga menampilkan nyanyian liturgi etnik dari masing-masing LP3KD, yang akan di bawakan Paduan Suara OMK, tetapi sebagai eksibisi, artinya belum dimasukan ke dalam perhitungan juara umum.
Humas LP3KN