Jakarta – Pertama kalinya Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik akan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di Bali pada tanggal 10-14 Maret 2018. Rakornas kali ini difasilitasi oleh Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik (Dirtjen Bimas Katolik) serta didukung penuh oleh berbagai unsur tokoh masyarakat Katolik.
Demikian ditegaskan oleh Ketua Umum Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LP3KN), Adrianus Eliasta Meliala, dalam siaran persnya, Sabtu (10/3).
Dirjen Bimas Katolik Eusabius Binsasi mengatakan, Menteri Agama, Lukman Hakim Saefudin telah mengeluarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 998/Tahun 2017 tentang Pengurus dan Bagan Struktur Organisasi Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesta Paduan Suara Gerejani Katolik Nasional (LP3KN) periode tahun 2017-2022.
Kepengurusan ini telah dikukuhkan oleh Sekretaris Eksekutif Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), pada tanggal 10 Februari 2018, yang merupakan gabungan unsur pemerintah, pimpinan ormas-ormas Katolik, tokoh umat serta perwakilan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Sekretaris Jenderal LP3KN, Toni HF Pardosi, menjelaskan, sesuai dengan Keputusan Menteri Agama RI, LP3KN akan bertindak sebagai pelaksana Pesparani Katolik I yang akan digelar di Ambon, Maluku tanggal 14 – 20 Oktober 2018.
Provinsi Ambon akan bertindak sebagai tuan rumah, begitu juga dengan Pesparani berikutnya, LP3KN akan menjadi lembaga yang akan menyelenggarakannya secara berkala (jangka waktunya akan diputuskan dalam Rakornas nanti).
Menurutnya, LP3KN sendiri tidak hanya bergerak di bidang paduan suara tapi juga pelbagai kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat bangsa Indonesia umumnya dan umat Katolik khususnya. Rencananya, Pesparani Katolok I ini akan dihadiri lebih dari 8.000 peserta yang tergabung dalam kontingen masing-masing daerah dari seluruh Indonesia, dari Sabang sampai Papua.
Presiden RI Joko Widodo dan sejumlah Menteri Kabinet Kerja akan hadir pada saat pembukaan Pesparani I nanti. Maka dalam rangka persiapan pelaksanaan Pesparani I ini, kata dia, akan melaksanakan Rakornas. Rakornas ini akan diikuti sekitar 350 peserta dari seluruh pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah (LP3KD), juga dari Sabang sampai Papua. Sejumlah pejabat dari pemerintah pusat, gubernur dan bupati akan hadir.